
Aceh (Globaldrafnews.com)– isu tentang keterlibatan dirinya dalam aksi demo tolak HRS di simpang 5 kota Banda Aceh, Rizki Maulidin dalam siaran persnya mengklarifikasi bahwa isu tersebut tidak benar/ HOAX,
Selain itu Rizki juga telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan perihal tuduhan atas dirinya tersebut ke Polda Sumatera Utara
Berikut isi klarifikasi Rizki Maulidin:
“Assalamualaikum wr wb”
Saya atas nama Rizki Maulidin dengan ini ingin mengklarifikasi terkait isu yang menyebar di sosial media di mana saya di kait-kaitkan dengan aksi demo tolak HRS yg di lakukan di simpang 5 banda Aceh pada tanggal 16 Desember 2020 menurut isu yg menyebar saya di tuduh sebagai KORLAP BINAAN BIN pada aksi tersebut.
Perlu saya tegaskan dan pastikan bahwa saya tidak ada sangkutpautnya apalagi terlibat dalam aksi tersebut, saat aksi itu terjadi posisi saya berada d kota medan.. Terakhir saya berada di Aceh pada tgl 10 Desember 2020 itu pun di Aceh Timur dan sudah lebih 5 bulan tidak pernah menginjakan kaki di Banda Aceh, jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa berita atau isu tersebut saya pastikan TIDAK BENAR/HOAX.
Dengan menyebar luasnya berita HOAX tersebut di sosial media saya merasa sangat di rugikan dan ini bukan hanya berdampak untuk saya pribadi tetapi juga untuk orang-orang terdekat dan keluarga saya. Mereka sempat di teror oleh orang-orang tidak dikenal melalui sosmed dan saya sendiri juga mendapatkan begitu banyak Spam Chat baik melalui sosmed maupun WA.
Untuk itu saya merasa perlu mengambil langkah hukum dan hari ini saya memutuskan secara resmi untuk melaporkan beberapa akun penyebar Hoax tentang saya ke Polda Sumatera Utara.
Dengan adanya kejadian ini saya berharap kedepannya masyarakat bisa lebih slektif dalam menerima informasi di sosial media sebelum menyebarkannya dan semoga kejadian ini juga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.
Terimakasih
Rizki Maulidin, S.Kep., Ners”. (Ami)