Jawa Timur (Globaldrafnews.com) – Pembangunan Plengsengan Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, terlihat acak – acakan tidak sesuai SPEK atau RAB (Rencana Anggaran Belanja).
Baru ada beberapa hari segi pekerjaan pembangunan Plengsengan dengan panjang kurang lebih 30 meter dan lebar 40 cm dengan ketinggian di perkirakan mencapai 2,5 meter tersebut di komplin warga setempat.
Pembangunan Plengsengan dari DPU Pengairan Banyuwangi nampak tidak baik, bahkan terlihat garis pinggiran tidak rata dan lurus, dari pekerjaan tersebut belum lama sudah banyak yang retak, Minggu (17/9/2023).
Ada salah satu warga tidak jauh dari lokasi sebut saja RD menjelaskan kepada awak media, “baru saja pembangunan Plengsengan dekat makam umum Desa Benelan Kidul ini di selesaikan dengan waktu singkat kurang lebih 14 harian, tapi kok saya lihat dengan kasat mata saya, sangat jelas banyak di bagian pinggirnya terlihat keretakan atau pecah – pecah di beberapa titik, sedangkan Plengsengan dekat makam umum ini takutnya dikawatirkan gampang renta atau tidak tahan lama,” kata RD sembari dengan kesal.
“Sedangkan tidak diketahui anggaran dari mana, berapa nilai kontraknya, seolah-olah sudah di setting dari pelaksana bekerjasama dengan CV yang gak jelas keberadaannya membuat penuh tanda tanya banyak pihak,” jelasnya.
Bangunan Plengsengan tersebut, sepertinya agak melingkar juga ada dugaan indikasi sengaja di buat untuk tempat menampung pembuangan sampah, dan sangat jelas sekali bahwa ada sisa sampah di bagian pinggirnya belum di bersihkan. (Edi)
