Jawa Timur (Globaldrafnews.com) – Media Globaldrafnews.com Pengusaha wifi semakin banyak merajalela dan brutal memasang kabel-kabel F0 di fasilitas publik dan atap rumah-rumah warga Banyuwangi Sabtu 8 Juni 2024.
Tanpa seijin pemilik rumah kabel-kabel FO melintas melewati di rumah-rumah warga, tiang LPJU, Telkom, PLN bahkan ada tanah pekarangan milik aktifis BYU nama kami inisialkan, mengeluh sebab tanah pekarangannya di tanami tiang wifi milik pengusaha yang juga mantan anggota dewan, sebrutal itukah tindakan para pengusaha wifi sampai – sampai mengabaikan aturan tidak sesuai prosedur bahkan bertindak semaunya sendiri.
Ini seharusnya ada tindakan pencegahan dari instansi terkait supaya tidak terkesan ada pembiaran.
BYU aktifis (kontraktor) ketika awak media temui di kantornya jalan Kalimas Pengantigan Kecamatan Kota Banyuwangi menceritakan, “suatu ketika beliau komplain terkait atap genteng rumahnya di lintasi kabel FO wifi dengan seenaknya sendiri tanpa ijin terlebih dulu, kepada tenaga pasang wifi dan teknisi di depan rumah keluh resah tidak di respon dengan memuaskan, bahkan salah satu dari mereka yang diduga Bosnya dengan congkaknya berkata bahwa kabel – kabel yang ada di tiang – tiang Telkom, PLN, LPJU ada perijinan dan kontribusi di instansi tersebut,” katanya.
Ini aneh kata BYU, seharusnya kabel F0 itu di tanam, bukannya di pasang pada tiang, ceroboh sekali apabila instansi tersebut Telkom, PLN, tiang LPJU memberikan perijinan pengusaha wifi untuk nebeng di tiang – tiang mereka karena sangat berbahaya terjadi konsleting karena kabel FO kegunaannya di tanam bukan di pasang di tiang.
Dengan kesal dan geram BYU mengatakan kepada awak media akan melayangkan somasi kepada instansi, Telkom, PLN, LPJU dinas PU CKPP terkait perkataan yg di duga boss wifi tersebut, “apabila dugaan terbukti instansi dan perusahaan pemerintah yang di maksud menerima kontribusi masif dan senyap praktek pungli terjadi di sini, sudah bisa di pastikan ada pelanggaran pidana saya akan pantau terus terkait pengusaha wifi ini,” ujarnya dengan geram. (Edi/Heru)