Sumatera Utara (Globaldrafnews.com) – Tembok penahan jembatan sungai Bahperak yang baru saja berkisar 2 bulan selesai dibangun oleh Dinas Perkim (Perumahan dan pemukiman) Kabupaten Deli Serdang atas nama Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan di Dusun IV Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara tepatnya di jalan alternatif yang menghubungkan Desa Kelapa Satu dengan Desa Petumbukan, tampak dan nyata memalukan sekali yang dampaknya pada citra Bupati Deli Serdang yang asal jadi dalam membangun sarana kepentingan masyarakat Deli Serdang.

Kenapa tidak?, Pembangunan tersebut yang diberi kepercayaan oleh Bupati Deli Serdang kepada Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Deli Serdang untuk melaksanakan pembangunan tembok penahan jembatan sungai Bahperak di jalan lintas alternatif di Dusun IV Desa Petumbukan itu, kenyataannya setelah selesai dikerjakan seperti terlihat pada foto, hanya asal jadi saja.
Namun sangat disayangkan sekali para Wakil rakyat di DPRD Deli Serdang tidak mau peduli mensurvei, memonitoring dan mengawasi pekerjaan pembangunan tersebut di lapangan, baik sesuai bestek atau tidak. Dalam hal seperti inilah yang membuat hilangnya kepercayaan masyarakat kepada para pejabat berkompeten di pemerintahan dan kepada para Wakil rakyat.

Hal tersebut dikatakan oleh beberapa orang warga Desa Petumbukan yang bermukim disekitar bangunan tembok penahan jembatan tersebut dan yang tidak berkenan menyebutkan identitasnya kepada Globaldrafnews.com saat bertemu lokasi, Sabtu (16/9/2023).
“Bahwa para pejabat pemerintah dan para Wakil rakyat itu kalau berbicara selalu membawa-bawa, demi dan untuk pembangunan kepentingan rakyat, akan tetapi pada kenyataannya hanya asal jadi saja. Apakah memang seperti itu wujud kinerjanya pejabat kepada rakyat?,” katanya.
“Kalau memang seperti ini kinerja kalau menjadi seorang pejabat, inilah yang menjadi motif lunturnya kepercayaan rakyat kepada pejabat termasuk kepada wakil rakyat. Dan jangan salahkan rakyat kalau bersikap demikian,” ujar mereka. (Dachi)