Kepri (Globaldrafnews.com) – Panggilan telpon yang masuk ke ponsel kami dari sejumlah warga masyarakat yang berada didesa-desa didaerah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau saat ini, seakan-akan tidak ada waktu lagi buat kami untuk istirahat sejenak.
Kabar miring yang kami simak dari lisan sumber terkait kinerja Kades mereka, terus mengalir, ada kesan rasa kesal dihati mereka, permasalahan yang ada itu ibarat Bom Waktu yang kapan-kapan siap meledak, begitulah sesungguhnya kondisi yang dirasakan sejumlah warga masyarakat desa yang tersebar diwilayah Kabupaten Lingga itu.
Secara gamblang kami infokan, tidak perlu lagi ada dusta diantara kita, dan ini fakta dan bukan kabar hoak, desa-desa yang terindikasi banyak melahirkan masalah itu, merupakan PR yang harus kami tuntaskan disana, diantaranya ada Desa Rejai, Desa Penaah, Desa Mensanak, Desa Pulau Medang, Desa Pulau Batang, Desa Marok Tua, dan sejumlah desa yang tersebar di Pulau Lingga dan Pulau Singkep yang tidak kami sebutkan satu persatunya.
Untuk itu, kepada warga masyarakat maupun pihak kelembagaan / perangkat desa yang klak akan kami mintai penjelasannya dalam upaya menginput informasi dan data, diharapkan tidak bungkam, semoga sumber yang kami hubungi klak bisa memberikan kerjasama yang baik, ini demi kondusifnya pelaksanaan aparatur desa dalam melaksanakan TUPOKSI nya sebagai Penyelenggara Negara yang baik didesanya.
Menanggapi persoalan ini, Tok Agus Ramdah selaku Ketua Ormas LAMI Provinsi Kepulauan Riau angkat bicara, Laksanekan tugas fungsi kontrolnya itu Suryadi, Tok akan selalu siap mendampingi kawan-kawan wartawan dalam melaksanakan tugasnya sebagai insan kontrol sosial.
“Memang perlu dilakukan kontrol sosial itu, ini demi terselenggaranya Penyelenggaraan Negara yang bersih dari KKN, kalau kite tidak mau melaksanakan kontrol sosial sesuai amanah Undang-Undang RI yang ade, saran Tok lebih baik mundur saje dari jabatan selaku insan yang melaksanakan kontrol sosial itu” katanya.
“Ketike kita sudah menempatkan diri didalam sistem pekerjaan yang melakukan kontrol sosial ini, make kite harus konsisten dengan amanah pekerjaan itu, dan perlu kite sadari, memang pekerjaan yang kite lakukan ini lebih mengedepankan perinsip sosial, karene kite tidak dibayar dengan itu semue, namun percayalah, setiap kebaikan yang kite lakukan, pasti baik juge hasilnye, karena ade Yang Maha Kuasa atas semue itu, jadi tetap semangat Suryadi, jangan mundur demi niat untuk menciptakan sistem penyelenggara Negara yang bersih dari KKN itu”, demikian saran Tok Agus memberi dukungan, Sabtu (19/10/24).
Demikian info ini kami sampaikan, semoga dengan info ini, masyarakat dapat mengetahuinya, dan semoga juga ada masyarakat yang merasa terpanggil untuk dapat turut memberikan informasi yang baik demi terselenggaranya sistem pemerintah yang baik didesa-desa. (Suryadi Hamzah)
