Kepri (Globaldrafnews.com) – Panglima Sambang Gagak Hitam Lingga, saudara Mansyur tidak main-main, dia meminta kepada pihak lembaga penegak hukum di negeri berlambang Garuda ini, dan juga kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat agar segera turun ke Kabupaten Lingga untuk mengaudit kinerja Dinas dan Badan tertentu ditubuh Pemda Kabupaten Lingga ini, hal ini terkait peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, yang diduga Mansyur sarat dengan permainan, Selasa (23/04/24).
Mansyur juga mengatakan agar para Sub Penyalur di Kabupaten Lingga ini, harus juga serius diperhatikan cara kerja mereka, seperti apa mereka merealisasikan BBM Bersubsidi itu kepada masyarakat?, sepertinya mereka para Sub Penyalur itu sudah juga berada didalam lingkaran permainan tidak sehat ini.
Dijelaskan Mansyur “Berangkat dari fakta praktek regulasi penyaluran BBM bersubsidi ini, kami melihat banyak sekali titik kejanggalan, karena kuota yang sekian banyak masih belum mampu menyerap kebutuhan masyarakat, sehingga besar dugaan kami, telah banyak terjadi penyimpangan dalam penggunaan bahan bakar minyak subsidi ini tersebut”.
“Kemana larinya BBM Bersubsidi ini?, terus terang saya katakan, kami tidak akan berhenti hanya sebatas mengeluarkan saran dan pendapat ini saja, namun kami dari pengurus Organisasi Gagak Hitam Kabupaten Lingga, akan terus menelusuri dugaan penyelewengan penyaluran BBM bersubsidi ini, hal ini tidak bisa kita biarkan,” pungkas Mansyur
(Suryadi Hamzah)
