Raja Sengon Angkat Bicara Terkait Proyek di Pelabuhan Muncar.

oleh -3 Dilihat
oleh

Jawa Timur (Globaldrafnews.com) – Pada hari Jum’at tanggal 04/11/2022, di pelabuhan Muncar Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, sekitar pukul 12.45 wib di pelabuhan ini kami atas nama Tokoh wilayah Muncar kami sangat keberatan menyikapi adanya pekerjaan proyek tanpa papan nama yang ada di wilayah Pelabuhan tersebut, karena itu kami tidak pernah diberitahu sebelumnya atau tidak bersosialisasi pada kami sebagai masyarakat di sekitar wilayah Muncar tentunya.

Dan sangat nampak sekali di lokasi proyek tersebut sangat jelas para pegawai menyampaikan tidak mengantongi ijin warga sekitar, patut diduga dari pekerjaan ini sepertinya ada yang melindungi atau ada yang memback up Pekerjaan proyek ini kami sangat keberatan kepada oknum tersebut.

Mr. AMR sebagai Kabag Log dulu di Polda, namun sekarang turun di Polresta Banyuwangi menggantikan Kompol Muliyono yang memasuki masa pensiun itu, “intinya adalah kami juga sangat keberatan dengan adanya pekerjaan ini dan memang ada yang melindungi atau di Back Up oleh oknum tersebut, apa lagi pekerjaan ini juga tidak benar adanya secara aturan, karena semua pekerjaan tersebut harus melalui tahapan tentang berdampak pengaruh Lingkungan dan analisis, dan bagaimana juga berpengaruh polusi debunya sangat mengganggu masyarakat sekitarnya,” ujar Sudomo tokoh warga sekitar lokasi.

Juga cukup banyak Damtruk yang Masuk Hampir Ratusan Kami Sangat keberatan, atas nama masyarakat sekitar pelabuhan kalau ini tidak ada tindak Lanjuti atau tangapan dari (PT).

Kami akan lakukan aksi besar – besaran masyarakat di sini tidak dilibatkan adanya proyek ini, lalu anggarannya proyek tersebut tidak jelas dari CV ataupun PT seharusnya di paparkan di papan Bener supaya di pasang dulu, biar jelas keterbukaan, “setelah masyarakat tahu bahwa wilayah Pelabuhan satu pun tidak di libatkan adanya proyek dipelabuhan tersebut,” ujarnya kata Sudomo sembari penuh keyakinan.

“Lalu kami konfirmasi di desa tidak ada pemberi tahuan atau izin terlebih dulu ketika adanya Proyek di pelabuhan masih beraktifitas, setelah awak media wawancara dengan tokoh masyarakat proyek itu hampir satu mingguan,” tandasnya Sudomo.

“Dan Sudomo menegaskan kami tidak mau ada Sambo – Sambo lagi di Banyuwangi, tapi kami butuh rembukan atau di ajak bicara dan duduk bareng agar kondusif tidak serta merta menghimbau melalui wa tapi disosialisasikan ke masyarakat,” ujar Sudomo. (Edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.